Pokok Sidir : Menurut Al- Quran
================================
Surah Al-Waqiah : 27 -33
Menerangkan kecantikan dan kekuatan pokok dan buah dari pokok sidr.
[27]
Dan puak kanan, - alangkah bahagianya keadaan puak kanan itu?
[28]
Mereka bersenang-lenang di antara pohon-pohon bidara yang tidak berduri.
[29]
Dan pokok-pokok pisang yang tersusun rapi buahnya,
[30]
Dan naungan yang tetap terbentang,
[31]
Dan air yang sentiasa mengalir,
[32]
Serta buah-buahan yang banyak,
[33]
Yang tidak putus-putus dan tidak pula terlarang mendapatnya,
========================Surah Al-Najm: 7 -18Digambarkan sebagai pokok yang ada di Sidratul-Muntaha atau pohon syurga.
[7]
Sedang ia berada di arah yang tinggi (di langit);
[8]
Kemudian ia mendekatkan dirinya (kepada Nabi Muhammad), lalu ia berjuntai sedikit demi sedikit,
[9]
Sehingga menjadilah jarak (di antaranya dengan Nabi Muhammad) sekadar dua hujung busaran panah, atau lebih dekat lagi;
[10]
Lalu Allah wahyukan kepada hambaNya (Muhammad, dengan perantaraan malaikat Jibril) apa yang telah diwahyukanNya.
[11]
Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya.
[12]
Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu?
[13]
Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi,
[14]
Di sisi “Sidratul-Muntaha”;
[15]
Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”.
[16]
(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga.
[17]
Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas.
Surah Al-Waqiah : 27 -33
Menerangkan kecantikan dan kekuatan pokok dan buah dari pokok sidr.
[27]
Dan puak kanan, - alangkah bahagianya keadaan puak kanan itu?
[28]
Mereka bersenang-lenang di antara pohon-pohon bidara yang tidak berduri.
[29]
Dan pokok-pokok pisang yang tersusun rapi buahnya,
[30]
Dan naungan yang tetap terbentang,
[31]
Dan air yang sentiasa mengalir,
[32]
Serta buah-buahan yang banyak,
[33]
Yang tidak putus-putus dan tidak pula terlarang mendapatnya,
========================Surah Al-Najm: 7 -18Digambarkan sebagai pokok yang ada di Sidratul-Muntaha atau pohon syurga.
[7]
Sedang ia berada di arah yang tinggi (di langit);
[8]
Kemudian ia mendekatkan dirinya (kepada Nabi Muhammad), lalu ia berjuntai sedikit demi sedikit,
[9]
Sehingga menjadilah jarak (di antaranya dengan Nabi Muhammad) sekadar dua hujung busaran panah, atau lebih dekat lagi;
[10]
Lalu Allah wahyukan kepada hambaNya (Muhammad, dengan perantaraan malaikat Jibril) apa yang telah diwahyukanNya.
[11]
Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya.
[12]
Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu?
[13]
Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi,
[14]
Di sisi “Sidratul-Muntaha”;
[15]
Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”.
[16]
(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga.
[17]
Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas.
Comments
Post a Comment